Kekurangan :
Dapat menghilangkan garansi handphone
Kenapa
rooting Android dapat menghilangkan garansi? Root itu diibaratkan
seperti “segel garansi”. Analoginya seperti ini, apabila Anda membeli
komputer buatan pabrik (bukan komputer rakitan), biasanya akan
dilengkapi dengan segel atau stiker garansi. Segel ini biasanya akan
rusak bila kita membuka casing computer.
Jika
kita ingin meningkatkan kemampuan komputer, misalnya dengan mengganti
kartu grafis komputer dengan yang lebih baik, otomatis kita harus
membuka casingkomputer dan secara otomatis akan merusak segel garansi.
Apakah dengan membongkar casing akan menyebabkan komputer menjadi rusak?
Tentu saja tidak.
Namun, jika
terjadi kerusakan apakah akan menghanguskan garansi? Sudah jelas, karena
pihak service center melihat bahwa segel garansi telah rusak dan
memberi vonis bahwa komputer rusak karena dibongkar, padahal kerusakan
disebabkan faktor lain.
Sama halnya
dengan root Android. Jika HP Anda mengalami kerusakan, misalnya speaker
tidak berbunyi dan Anda membawa ke Service Center dengan kondisi
ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan
bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak.
Namun
sebenarnya Anda tidak perlu terlalu khawatir, berbeda dengan segel
garansi, proses root dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke
kondisi awal. Proses ini dinamakan Unroot. Jika proses unroot dilakukan,
maka secara otomatis garansi akan berlaku kembali.
Catatan:
Bila ingin membawa HP ke service center, selain dilakukan unroot,
sebaiknya lakukan juga factory reset (menghilangkan semua data dan
aplikasi yang terinstall)
Kerugian :
Masalah keamanan
Sebenarnya
untuk yang satu ini masih menjadi perdebatan. Dikatakan bahwa dengan
melakukan Root, maka aplikasi-aplikasi malware seperti virus atau Trojan
dapat dengan mudahnya masuk ke file sistem dan melakukan pengrusakan
atau melakukan pencurian data-data pengguna.
Namun
demikian, sebenarnya walaupun HP tidak di root, apabila pembuat virus
memang “berniat jahat”, maka tanpa root pun, aplikasi virus dapat dengan
mudah mengakses sistem file.
Keuntungan :
1. Dapat Menginstall Aplikasi yang Membutuhkan Akses Root
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi yang membutuhkan akses root yang paling banyak diinstall:
App2SD
: Dengan aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan semua
aplikasi ke SD Card. Pada umumnya, para pengguna Android melakukan root
untuk menginstall aplikasi ini.
Titanium Backup: Aplikasi ini berguna untuk membackup semua aplikasi yang terinstall. Bukan hanya itu saja, aplikasi ini dapat juga mem-back up data-data aplikasi seperti pengaturan (setting-an), dll.
Root Explorer: Sebuah aplikasi manajer file terbaik untuk Android dengan fitur utama yang bisa mengakses seluruh sistem file didalam ponsel Android anda. Fitur lainnya adalah aplikasi ini mampu membaca file ZIP, APK, XML dan masih banyak lagi.
SetCPU adalah alat untuk mengubah pengaturan CPU (mampu overclock dan underclock)
GL to SD: Applikasi ini berfungsi untuk memindahkan data-data game hd dari sd card ke external sd card.
Auto Killer Memorry: berfungsi untuk mematikan applikasi yang berjalan secara otomatis apabila RAM sudah di ambang batas yang fungsinya untuk mempercepat loading HP anda dan juga dapat menghemat battery.
Titanium Backup: Aplikasi ini berguna untuk membackup semua aplikasi yang terinstall. Bukan hanya itu saja, aplikasi ini dapat juga mem-back up data-data aplikasi seperti pengaturan (setting-an), dll.
Root Explorer: Sebuah aplikasi manajer file terbaik untuk Android dengan fitur utama yang bisa mengakses seluruh sistem file didalam ponsel Android anda. Fitur lainnya adalah aplikasi ini mampu membaca file ZIP, APK, XML dan masih banyak lagi.
SetCPU adalah alat untuk mengubah pengaturan CPU (mampu overclock dan underclock)
GL to SD: Applikasi ini berfungsi untuk memindahkan data-data game hd dari sd card ke external sd card.
Auto Killer Memorry: berfungsi untuk mematikan applikasi yang berjalan secara otomatis apabila RAM sudah di ambang batas yang fungsinya untuk mempercepat loading HP anda dan juga dapat menghemat battery.
2. Dapat menginstall custom ROM
Apa
itu custom ROM? Custom ROM adalah sistem operasi Android kustom
(alternatif) atau bukan buatan vendor ponsel. Custom ROM dikembangkan
oleh komunitas penggemar sistem operasi Android. Catatan: dengan
melakukan root bukan berarti Anda dapat langsung melakukan instalasi
Custom ROM, namun kebanyakan handphone Android membutuhkan akses root
bila ingin diinstall custom ROM.
Kelebihan :
Dapat melakukan pengaturan untuk memaksimalkan kinerja ponsel.
Salah
satu pengaturan yang dapat dilakukan adalah overclock processor. Dengan
melakukan overclock, processor dapat “dipaksa” kerja lebih cepat dari
kecepatan bawaannya yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kinerja
ponsel. Namun demikian, overclock dapat memperpendek usia processor,
membuat baterai lebih boros dan cepat panas dan juga ada kemungkinan
menyebabkan sistem menjadi tidak stabil.
Catatan:
Pada umumnya, dengan hanya melakukan root saja, Anda tidak akan secara
otomatis dapat melakukan OverClock processor, kecuali kernel dari
handphone/tablet Android mendukungnya. Namun dengan melakukan root, Anda
dapat melakukan underclock processor atau menurunkan kecepatan
processor agar konsumsi baterai lebih irit.Dapat Uninstall Aplikasi
Bawaan Pabrik
Dengan melakukan root,
kita dapat melakukan uninstall aplikasi-aplikasi bawaan pabrik yang
tidak berguna dan hanya memenuhi memori telepon. Namun, jika Anda
berniat melakukan hal ini sebaiknya berhati-hati, karena jika salah
uninstall dapat menyebabkan kinerja handphone menjadi tidak sempurna.
Sebaiknya jangan dilakukan bila tidak terlalu diperlukan.
OKE MAKASIH ATAS KUNJUNGNAN AGAN AGAN ANE EKI SALAM HANTU ANDROID
No comments:
Post a Comment